Kunjungi Jawa Pos, Panitia Paparkan Agenda Istighotsah Kubro

0
462
Bagikan Sekarang

Surabaya – Seperti diketahui, PWNU Jatim punya gawe akbar. Ormas Islam terbesar di Indonesia itu bakal mengadakan Istighosah Kubro di kompleks Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (9/4). Istighotsah Kubro ini tergolong spesial. Sebab, event yang diinisiasi para kiai sepuh NU itu terakhir kali digelar 21 tahun silam, tepatnya 21 Desember 1996.

Pada kegiatan akbar yang rencananya dimulai pukul 05.30 itu, warga nahdliyin dari berbagai penjuru bakal tumplek blek di Sidoarjo. Targetnya ada sejuta nahdliyin yang datang. Karena itu, Jemaah diprediksi membanjiri jalanan di sekitar stadion Gelora Delta. Sebab, kapasitas stadion hanya 100 ribu orang. ”Karena itu, kepada masyarakat, terutama di Sidoarjo, kami mohon izin untuk pinjam tempat selama sehari. Ini demi kepentingan bangsa,” kata Sekretaris PW NU Jatim Prof Ahmad Muzakki saat berkunjung ke kantor redaksi Jawa Pos, Rabu (5/4).

Guru besar UIN Sunan Ampel tersebut didampingi ketua panitia Istighotsah Kubro KH Ahsanul Haq. Ada pula panitia dan PWNU Jatim. Mereka diterima awak redaksi yang dipimpin langsung Pemimpin Redaksi (Pimred) Jawa Pos, Nurwahid.

Prof Muzakki mengatakan, situasi kebangsaan saat ini membuat para kiai sepuh merasa prihatin. Karena itu, para ulama khos NU tersebut menggelar sebuah pertemuan di Kediri pada 27 Februari lalu. ”Dari situlah, beliau-beliau (ulama sepuh, Red) meminta agar dilaksanakan Istighotsah Kubro,” katanya.

Selain istighosah, bakal dilangsungkan doa bersama yang dipimpin sembilan kiai sepuh. Mereka adalah KH Anwar Mansur, KH Miftachul Akhyar, KH Nawawi Abdul Jalil, KH Tamim Romli, KH Kholil Asad, dan KH Aza’im. Lalu, KH Anwar Iskandar, KH Zainudin Jazuli, serta KH Nurul Huda Jazuli.

Mantan Ketua PW LP Ma'[arif NU Jatim tersebut menegaskan, Istighotsah Kubro itu murni kegiatan keagamaan, tak ada unsur politik apapun di dalamnya. Karena itu, para kiai sepuh dan panitia sepakat tidak memberikan ruang khusus bagi tokoh politik. Namun, ada beberapa pejabat negara maupun tokoh politik yang ingin hadir. ”Karena itu, kami sedang mengoordinasikan ulang soal kehadiran para pejabat negara. Ini demi menjaga agar tidak ada nuansa politik apapun dalam istighosah kubro ini,” tegasnya.

Rencananya, sejumlah pejabat negara akan hadir. Antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. ”Sekali lagi, ini event keagamaan. Mari kita tundukkan kepala dan menengadahkan tangan untuk berdoa agar bangsa ini kembali pada track yang sesuai,” katanya.

Istighotsah Kubro juga akan diisi pembacaan amanat oleh Rais Am PB NU KH Makruf Amin serta maklumat para kiai sepuh. ”Insya Allah, ada enam poin maklumat menyikapi kondisi bangsa yang akan disampaikan,” katanya.

Sementara itu, dari segi persiapan, panitia memastikan progress-nya sudah mencapai 95 persen. Berbagai persiapan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi kepadatan. ”Seperti parkir, kita sudah siapkan di tiga sektor di sekitar GOR,” kata ketua panitia KH Ahsanul Haq. Yang juga jadi atensi panitia adalah kebersihan area istighotsah kubro.

Selain mengajak jamaah membawa tas sampah sendiri, panitia juga membentuk pasukan semut yang bertugas membersihkan sampah. Mereka berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa ITS yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), para pengurus IPNU, IPPNU, serta lembaga di bawah naungan NU. ”Kami berharap acara ini bisa berkonsep datang bersih pulang bersih,” katanya. Panitia juga menyiapkan posko kesehatan di dalam maupun luar stadion. Mereka yang terlibat adalah seluruh rumah sakit milik NU yang tergabung dalam Arsinu atau Asosiasi Rumah Sakit NU.

Selain ke Jawa Pos, panitia juga berkunjung ke harian pagi Kompas, serta Radio Suara Surabaya. (JP/s@if)

Leave a reply