Bulan Ramadhan 1438 H sudah di depan mata. Menurut data hisab hakiki dari Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur, tanggal 1 Ramadhan 1438 H diperkirakan jatuh pada Sabtu / 27 Mei 2017. Sehingga umat Islam kemungkinan besar akan melaksanakan shalat tarawih sejak Jumat (malam Sabtu) / 26 Mei 2017. Berikut uraian data hisabnya:
Ijtimak Akhir Sya’ban 1438 H:
Jum’at Legi, 26 Mei 2017, pukul 02:46:15 WIB
Matahari Terbenam (Maghrib): 17:20:26 WIB
Umur Bulan saat Maghrib :
14 jam 34 menit 11 detik
Tinggi Hilal Mar’i :
07° 37’ 45”
Lama Hilal di atas Ufuq :
34 menit 34 detik
Elongasi (Matahari-bulan):
09° 58’ 42”
Azimut Matahari:
291° 13’ 11”
Azimut Bulan:
289° 15’ 35”
Kesimpulan:
Awal Ramadlan 1438 H. jatuh pada hari Sabtu Pahing, 27 Mei 2017 M.
Catatan:
Penentuan tanggal 1 Ramadhan 1438 H menunggu hasil rukyatul hilal dan sidang itsbat Pemerintah RI atau ikhbar dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Rashdul Qiblat:
Pada tanggal 28 Mei 2017 pukul 16:18 WIB (12:18 waktu Saudi), matahari melintas di atas Ka’bah. Pada saat itu, semua bayangan benda yang tegak lurus di wilayah Indonesia akan menghadap ke arah Ka’bah (qiblat).
Keterangan Hisab :
– Perhitungan kalender hijriyah qamariyah berdasarkan metode Al-Durru Al-Aniqu dengan markas Condrodipo, Gresik : 112° 37′ 3.5” BT dan 7° 10′ 11,1” LS. Tinggi: 120 meter di atas permukaan laut dan time zone: +7.
– Penentuan awal bulan hijriyah qamariyah berdasarkan kriteria imkanur rukyah (2°) dengan mempertimbangkan markas lain di seluruh Indonesia (wilayatul hukmi).
– Kalender ini telah ditashih oleh Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur bersama Lembaga Falakiyah PCNU dan Pondok Pesantren se-Jawa Timur di Gedung PWNU Jawa Timur pada hari Sabtu, 3 Jumadis Tsani 1437 H/12 Maret 2016 M.