H Abdullah Azwar Anas: Santri Tidak Boleh Minder

0
560
Bagikan Sekarang

Banyuwangi — H Abdullah Azwar Anas selaku Bupati Banyuwangi mengingatkan para santri untuk percaya diri. Karena dalam perjalanannya selama ini santri telah mampu memberikan sumbangsih yang membanggakan bagi perjalanan bangsa.

Penegasan ini disampaikan H Abdullah Azwar Anas saat memberikan sambutan sebelum melepas keberangkatan Laskar Kirab Resolusi Jihad 2016 di Pondok Pesantren Darusalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Kirab dalam rangka Hari Santri Nasional yang diperingati 22 Oktober mendatang tersebut dilepas Ketua PBNU Saifullah Yusuf.

“Santri tidak boleh minder karena sekarang santri sudah diakui dalam tataran resmi pemerintah,” kata H Abdullah Azwar Anas, Kamis (13/10). Hal tersebut tidak terlepas dari kiprah santri yang memberi sumbangsih demikian hebat bagi bangsa, lanjutnya.
Apalagi saat ini dunia juga sudah mengakui bahwa sistem pendidikan di pondok pesantren mampu mengamankan generasi muda. “Bahkan,” kata Anas, “sistem boarding school juga mengadopsi sistem pendidikan pesantren. Kita harus bangga menjadi santri,” katanya disambut aplaus hadirin.

Selama perjalanan kirab, rombongan akan bersilaturahim kepada para kiai serta pengurus NU di daerah, berdialog, dan bersosialisasi dengan warga NU. Selain itu peserta kirab juga akan melakukan ziarah ke makam pendiri dan pejuang NU. Oleh karena itu peserta kirab diharapkan benar-benar menjaga semangat kekhidmadan kirab karena bernilai sejarah.
Dari Banyuwangi, peserta kirab dijadwalkan akan mengunjungi Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Bangkalan, dan Bubutan. Selanjutnya, rombongan akan memasuki Surabaya, Mojokerto, Rejoso, Jombang, Kertosono, Kediri keesokan harinya. Dan disusul rute berikutnya. Terakhir, rombongan kirab akan mengikuti Upacara Hari Santri di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Sabtu 22 Oktober. (dtk/saiful)

Leave a reply