Pasuruan – Saat ini keberadaan media sosial atau medsos demikian bermakna. Dengan keahlian, keberadaan medsos dapat digunakan untuk sarana beramar makruf nahi mungkar.
Demikian diingatkan Ketua PBNU Saifullah Yusuf. Pria yang lebih akrab dipanggil Gus Ipul tersebut bahkan meminta anak muda NU semakin melek medsos.
“Perkembangan media sosial sudah sangat terbuka. Oleh karena itu orang NU juga harus ambil peran, memanfaatkan medsos untuk dakwah amar makruf nahi mungkar karena pengguna mesdos sudah luar biasa luas,” kata Gus Ipul usai pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-6 NU Kabupaten Pasuruan, di Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (23/4/2016).
“Selain sarana dakwah lainnya, NU harus mengunakan medsos untuk menyampaikan ajaran Islam Nusantara, Islam yang cinta damai yang menjunjung tinggi pluralitas,” tandasnya.
Menurut Wakil Gubernur Jatim ini, peranan generasi muda NU ‘bermain’ medsos sangat cukup berarti dan vital sebagai bentuk keberimbangan informasi yang beredar tanpa batas itu. Termasuk bila ada yang mendeskriditkan NU juga bisa ditangkal dengan cepat.
“Oleh karena itu kaum muda NU harus melek medsos, memberikan perimbangan atas kabar-kabar terkait NU yang tidak sesuai kenyataan. Kan sekarang banyak serangan ke NU,” pungkasnya.
Sumber: Detik
Editor: Saiful
