Gus Ali: Katakan pada Umat, Kokoh Spriritualitas Mapan Intelektual

Bagikan Sekarang

Gus Ali Masyhuri

SURABAYA – Menjadi sosok pendakwah di masyarakat sekaligus Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Tidak bosannya KH Agoes Ali Masyhuri selalu memberi nasihat atau pesan dakwahnya lewat berbagai media baik cetak, online, hingga televisi.

Termasuk salah satu nasihatnya yang berjudul urgensi ilmu dan iman, untuk pwnujatim.or.id. Dalam pesannya tersebut, ia mengungkapkan bagaimana korelasi antara ilmu dan iman dalam sebuah kehidupan.

“Barang siapa hidup dengan ilmu akan menemukan kemudahan. Barang siapa hidup dengan seni akan menemukan keindahan. Barang siapa hidup dengan agama akan terarah perjalanan,” pesan singkat sapaan Gus Ali sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo.

Dalam hal itu, pada umumnya keutamaan orang berilmu cukup banyak. Namun, ada dua keutamaan yang kadang luput dari perhatian, yaitu cara melihat dan dilihat. Orang berilmu lebih banyak melihat sesuatu dari sisi positif. Dalam pandangannya tidak ada satu pun peristiwa di dunia ini yang sia-sia. Semuanya pasti ada manfaatnya.

Tentu hal ini berbeda dengan cara pandang orang bodoh yang sering melihat sesuatu dari sisi negatif. Setiap peristiwa terkadang disikapinya dengan keluh kesah, caci maki, dan putus asa. Misalkan saja cara pandang orang bodoh ketika melihat tumpukan sampah. Mereka akan cenderung melihatnya sebagai sesuatu yang menjijikkan.

Berbeda jika dibandingkan dengan orang yang berilmu, mereka melihat sampah sebagai tumpukan uang. Sebagaimana sampah juga memiliki beragam potensi. Seperti berpotensi sebagai pupuk kompos, tenaga listrik, bank sampah, sampai asuransi sampah.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Gus Ali, menurutnya Ilmu hanya bisa di peroleh dari kesungguhan belajar.

“Orang yang dianugrahi otak jenius sekalipun akan tetap bodoh selamanya jika tidak mau belajar. Orang yang beriman dan berilmu pengetahuan bisa di pastikan akan menjadi pribadi yang teguh dalam berpendirian, kuat dalam memegang prinsip bijak dalam melangkah,” jelasnya.

Tidak hanya cara memandang kehidupan. Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur ini menyampaikan pesan suci Alquran yang berbunyi, orang berilmu akan dipandang sebagai orang yang mulia, sehingga derajatnya akan diangkat ke tempat yang lebih tinggi.

“Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antara kamu dan orang-orang berilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan,” tutur Gus Ali.

Sebagaimana Ia mengibaratkan iman tanpa ilmu seperti pelita di tangan bait, sedangkan ilmu tanpa iman sebagai pelita di tangan tujuh. Faktor itulah menurutnya mengapa islam harus menebarkan ilmu atas segala-galanya.

“Semoga Allah berkenan menjadikan orang-orang beriman, berilmu, dan beramal, kokoh spiritual mapan intelektual,” kata Gus Ali sosok yang aktif berdakwah di Televisi Sembilan (TV9). (Lin)

Leave a reply