Gelar Pahlawan kepada Kiai As’ad Sangat Tepat

0
604
Bagikan Sekarang

Banyuwangi – Gelar Pahlawan Nasional yang disematkan kepada almaghfurlah KH R As’ad Syamsul Arifin disambut gembira, khususnya warga NU. Rabu (9/11) siang, pihak keluarga menerima menerima penghargaan tersebut dari Presiden Jokowi di Istana negara.

Dalam pandangan Ketua PCNU Banyuwangi, H Maskur Ali, sosok KH R As’ad Syamsul Arifin yang juga Pengasuh pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iah Situbondo memang layak menjadi pahlawan nasional dan patut menjadi teladan bagi bangsa Indonesia.

“Selain menjadi pahlawan pendidikan, beliau juga ikut berjuang langsung secara fisik melawan penjajah,” kata H Maskur Ali, Rabu (9/11).
Dalam pandangan Pengasuh Pesantren Ibnu Sina ini, Kiai As’ad yang lahir tahun 1897 dan wafat di usia 93 tahun, tepatnya 4 Agustus 1990 ini, juga banyak memberikan kontribusi terhadap berdirinya NU. “Kiai As’ad juga pernah menjadi pengurus PBNU dan menjabat sebagai dewan penasehat (mustasyar) pada saat itu,” terangnya.

“Sebetulnya perjuangan untuk para ulama untuk kemerdekaan Indonesia, mulai dulu benar adanya,” katanya. Maka dari itu, dengan diangkatnya Kiai As’ad sangatlah tepat, lanjutnya.

Dirinya berharap, selain Kiai As’ad masih ada tokoh lain seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga layak segera menyandang gelar pahlawan nasional.(TI/saiful)

Leave a reply