Gresik — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik dilantik, Rabu (26/7) malam. Diharapkan PCNU Gresik dan Pemkab setempat bisa sinergi. Terutama dalam mengembangkan pendidikan keagamaan.
Ketua PCNU Gresik, KH Chusnan Ali dalam sambutannya mengaku siap untuk bersinergi dengan pemerintah. Namun, dalam waktu terdekat para pengurusnya akan diajak untuk konsolidasi internal terlebih dahulu. “Mulai minggu depan akan kita kumpulkan semua pengurus untuk membahas progam-progam ke depan,” tuturnya.
Mantan Ketua MUI Gresik ini berharap masalah-masalah internal bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Semua fokus untuk berkhidmah dan berjuang dalam satu wadah, PCNU Gresik. Selain itu, juga turut dalam membantu pemerintah dari tingkat paling bawah sampai ke tingkat pusat. “Semua pengurus dari tingkat pusat sampai anak ranting jika dilantik harus mengucapkan ikrar itu,” tandasnya.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan, sangat mendukung langkah-langkah NU selama ini. Sebagai organisasi yang besar, NU punya kontribusi banyak. Untuk itu, Pemkab Gresik siap untuk bersinergi demi membangun Gresik menjadi lebih baik. “Sudah ada beberapa progam NU dan pemerintah yang saling berkaitan dan saling mendukung. Ini yang perlu ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Ketua PWNU Jatim, KH M Hasan Mutawakkil Alallah menegaskan, sinergi antara pemerintah dan NU harus diwujudkan. Sebab, NU adalah bagian dari pembangunan yang ada di daerah-daerah. Sebagaimana zaman dahulu, Gresik harus bisa menjadi barometer bagi daerah lain. “Di sini ada Sunan Giri yang menjadi simbol dari kekuatan agama, ekonomi dan pemerintahan,” imbuhnya.
Selain ketiga hal yang telah disebutkan, masalah pendidikan juga harus menjadi perhatian. Sebagaimana kebijakan pemerintah pusat terkait sekolah lima hari perlu untuk dikaji ulang. Dikhawatirkan ini menggangu lembaga pendidikan milik NU yang non formal atau informal. “Kita tidak hanya mendukung pemerintah. Sesekali kita juga harus mengkritisnya,” tegas dia.
Dalam pelantikan PCNU Gresik kemarin tampak hadir Forkopimda Gresik dan juga para tokoh. Bertempat di ruang serbaguna Masjid Agung Gresik, hadir juga Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf. (JP/s@if)
