Bangun Karakter, Jombang Akan Miliki Madrasah Diniyah Tiap Desa

0
540
Bagikan Sekarang

Jombang — Meskipun disebut sebagai Kota Santri, tingkat kejahatan dan tindakan kurang patut dan mengarah kriminalitas di Kabupaten Jombang Jawa Timur masih tinggi. Peredaran narkoba juga cukup memprihantinkan. Belum lagi kian bertambahnya jumlah anak jalanan. Sebagai solusi, harus ada usaha untuk mendirikan madrasah diniyah atau Madin di setiap desa.

Hal tersebut disampaikan Ny Hj Mundjidah Wahab pada kegiatan wisuda hafidh di Pondok Pesantren Nurul Qur’an yang berlokasi di Desa Bendungrejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Sabtu (2/9) malam.

“Saya saksikan sejumlah anak muda lebih memilih mengisi aktifitas di kawasan lampu merah sambil ngamen daripada bersama keluarga,” kata perempuan yang juga Ketua PC Muslimat NU Jombang tersebut.

Mereka adalah generasi muda yang harusnya mengisi hidup dengan kegiatan yang bermanfaat seperti belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. “Tapi yang dilakukan mereka sangat memprihatinkan,” ungkap Nyai Mundjidah.

Bagi putri pahlawan nasional, KH Abdul Wahab Hasbullah tersebut, perbaikan karakter adalah solusi agar anak muda tidak terjerumus dengan hal negatif. “Salah satunya adalah mengenalkan mereka dengan pendidikan agama layaknya di pesantren,” tandas Wakil Bupati Jombang ini.

Konsekuwensi sebagai Kota Santri yang melekat pada Kabupaten Jombang, maka Nyai Mundjidah akan berupaya menghadirkan Madin di setiap desa. “Ini sebagai jawaban agar sejumlah penyakit masyarakat khususnya yang menghinggapi generasi muda bisa segera ditemukan jalan keluarnya,” katanya.

Karena itu dirinya sangat salut kepada para wisudawan penghafal al-Quran yang justru mengisi hari dengan aktifitas bermanfaat. “Kalianlah yang akan memberikan pencerahan kepada masyarakat,” katanya.

Diharapkan kehadiran para wisudawan penghafal kalamullah tersebut nantinya bisa menyemarakkan madin yang ada di setiap desa. “Saya yakin bila upaya pendirian madin di setiap desa nantinya akan mampu menekan angka kriminalitas, khususnya para generasi muda,” tandasnya. (s@if)

Leave a reply