PACITAN – Khawatir muncul persepsi berbeda, Ketua PCNU Pacitan KH. Mahmud menjelaskan, Apel Kesetiaan Kader NU untuk NKRI pada 7-8 Januari 2017 bebas dari kepentingan politik atau kelompok tertentu. “Ini murni kegiatan NU yang tergerak demi menjaga kedaulatan NKRI. Nggak ada urusannya dengan politik atau kepentingan tertentu,” tegasnya, usai rapat koordinasi Jumat (6/1) malam.
Dia kembali menegaskan, rangkaian acara yang puncaknya apel kesetiaan, memiliki dimensi ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah islamiyah. Tema yang diusung pun “Meneguhkan Persatuan Nasional dan Persatuan Umat Islam”. “Jangan lah kalau ada kegiatan apa-apa yang berkaitan dengan massa NU banyak selalu diasumsikan ada urusannya dengan politik. Ini kegiatan PWNU Jatim yang diikuti perwakilan warganya dari cabang-cabang, untuk istighotsah mendoakan bangsa ini, mendoakan para ulama dan auliya. Apel kesetiaan digelar untuk menunjukkan ini lho warga NU siap.menjaga kedaulatan NKRI, titik,” papar Mahmud.
Untuk menegaskan bahwa kegiatan tersebut adalah demi kepentingan bersama dan negara, PCNU Pacitan selaku tuan ruma bersinergi dengan stakeholders. Di antaranya Pemkab Pacitan, TNI, Polri, BPBD, PMI dan lainnya untuk mempersiapkan lokasi dan acara. “Kalau ada kepentingan politiknya, mana.mungkin kami melibatkan banyak stakeholders. Dukungan dari semua pihak luar biasa, ya karena ini kegiatan menunjukkan kesetiaan pada NKRI, demi bangsa,” ujar Kiai Mahmud.
“Jadi, siapa pun yang memanfaatkan forum ini untuk kepentingan pribadi atau politik tertentu, kita doakan tidak akan barakah” tegas ketua PCNU Pacitan. (Tim)
