⁠⁠⁠Ansor Jatim Beraksi, Kutuk Tragedi Genosida Etnis Rohingya

0
538
Bagikan Sekarang

Surabaya — Derita yang dialami etnis Rohingya, Myanmar, mengundang perhatian banyak pihak. Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur melakukan aksi sekaligus mengingatkan akan bahaya informasi hoax atas kasus di Myanmar itu.
Aksi dilakukan dengan konvoi menuju Kantor PWNU Jatim, di kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya. Dilanjutkan dengan melakukan shalat ghaib, istighatsah dan pernyataan sikap, Senin (4/9).

Berdasarkan berbagai sumber yakni informasi, berita, kajian, penelitian, survei dan lain-lain, PW GP Ansor Jawa Timur berkeyakinan bahwa benar telah terjadi tragedi kemanusiaan di Myanmar tepatnya di daerah Arakan, Rakhine yang menimpa etnis Rohingya.

“Maka atas dasar keyakinan tersebut PW GP Ansor Jawa Timur, mengutuk keras terjadinya tragedi kemanusian terhadap saudara-saudara kita etnis Rohingya di Myanmar dan berharap agar segera dihentikan,” kata Rudi Triwahid.

Karena kejahatan kemanusiaan tidak dibenarkan apapun alasannya. sekaligus mengajak semua pihak menyatukan hati, tekad, semangat dan usaha satu tujuan yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia. Hal tersebut berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, serta tentu saja tidak memilih diam terhadap setiap ujaran kebencian, permusuhan dan persekusi terhadap minoritas, lanjut Ketua PW GP Ansor Jatim tersebut.

Pernyataan sikap ini dibacakan Rudi Triwahid didampingi Ahmad Tamim selaku Sekretaris PW GP Ansor Jatim serta jajaran pengurus lainnya. “Kami mengajak organisasi kepemudaan dan masyarakat Indonesia lainnya, untuk melakukan aksi solidaritas kemanusiaan dan misi bantuan kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita etnis Rohingya,” tandas Rudi. Hal lain yang dilakukan adalah lebih aktif people-to-people diplomacy di kawasan Asia, dengan tujuan agar konflik geopolitik di Myanmar itu tidak diimpor ke Indonesia, lanjutnya.

Kepada seluruh umat Islam, GP Ansor Jatim mengajak agar melakukan shalat ghaib para korban meninggal. Juga mengirimkan doa khusus agar para korban yang meninggal agar mendapat ketenangan. Untuk korban terluka ringan maupun berat diharapkan segera mendapatkan kesembuhan.

“Para korban yang hilang bisa ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat, para korban yang mengungsi mendapatkan keamanan dan perlindungan, dan perdamaian abadi bisa kembali hadir di Negeri Myanmar sehingga para pengungsi dapat pulang ke tanah mereka dengan jaminan keamanan dan perlindungan,” tegasnya.

Bahaya Penyebaran Hoax

Selain itu, GP Ansor menyerukan kepada sumua kelompok masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan keaagamaan untuk menyikapi secara arif dan bijaksana atas tragedi kemanusiaan di Myanmar dengan tidak membuat aktivitas yang justru memperkeruh susana dalam negeri yang kita cintai ini.

Pada kesempatan itu, Ansor mengajak kepada semua elemen masyarakat Indonesia untuk ikut serta bersama-sama melakukan filterisasi dan pencegahan terhadap kabar hoax dan provokatif, yang akan menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat Indonesia yang cinta damai.
“Kami meningtruksikan kepada semua Kader dan anggota GP Ansor Jawa Timur menjadi motor penggerak harmonisasi di tengah-tengah masyarakat dan melakukan aksi nyata yang solutif dalam menyikapi tragedi kemanusiaan di Myanmar,” tutup Rudi. (red)

Leave a reply